Hai Sayang..
Apa kabar?
Aku rindu kamu.
Dan rindumu yang dulu, belum kukembalikan. Jujur, itu memang aku
sengaja simpan. Entah sampai kapan, sampai aku mati, hidup lagi, mati
lagi, hidup lagi, dan begitu seterusnya. Aku selalu suka rasa sesak di
dada, ketika rindu itu mulai bekerja.
Jika tiba waktunya bereaksi, rindu tentangmu menjelma menjadi
gumpalan udara mematikan yang menyumbat aliran nafas. Menyakitkan,
menyesakkan, tapi aku suka. Buatku, mati ketika menahan rindu adalah
kematian yang indah. Tak jauh beda dengan kematian ketika menukar nyawa
demi dia yang kita kasihi. Ah, dua-duanya selalu ingin kulakukan
untukmu.
Ini baru semenit yang lalu aku bicarakan, dan sekarang rindu tentangmu mulai mengganda.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0 komentar:
Posting Komentar