Boleh dikata, aku tipe pecemburu berat, namanya juga remaja SMA. Rasa cemburu yang pekat seperti lumpur mengalir ke
seluruh pembuluh darahku, membutakan mataku, dan perasaan ketidakamanan
dalam diri ini. Segala perasaan negatif bercampur aduk sehingga aku
sering dilanda kecemasan dan rasa hati yang berdebar-debar serta
bergolak dasyat di dalam dada. Kepala pun sering nyut-nyutan. (maaf ini memang agak lebay-_-)
Ketika dilanda rasa cemburu, sikapku akan benar-benar menjengkelkan.
Aku pun jadi serba salah, maunya marah-marah tidak karuan. Pokoknya,
suasana hati gelap. Sementara objek yang dicemburui juga seolah-olah
tidak tahu atau tidak mau tahu. uh, gemes!
Perasaan negatif ini nyiksa. Padahal, yang ada
dibayanganku sering tidak seperti kenyataannya. I don’t like it. Jika kubiarkan, it would kill me. Sehingga timbul keinginan kuat dalam diriku untuk menghilangkan rasa negatif ini. tapi gimana?
Seiring berjalannya waktu, semakin kesini aku berhasil menguasai rasa cemburu yang over dosis. Setidaknya, aku cemburu tapi memendamnya terlebih dahulu, mencoba memikirkan hal hal positif dan menyenang nyenangkan diri sendiri. lalu setelah itu, rasa cemburunya paling hilang dengan sendirinya.sekarang lebih accept, dan lebih rileks. I have had it, no more please!! Kamu punya aku, dan aku punya kamu. Tidak ada yang bisa mengambil kepunyaanku, siapapun.
Semoga yang selalu ganggu dan bikin aku cemburu sadar kalau di dunia ini banyak pria yang sendiri, bukan pacarku.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0 komentar:
Posting Komentar