Logika sempat membujukku menemuimu dengan tidak tepat masa
Kehadiranmu mendadak menjadi suatu hal yang tidak biasa
Diam-diam aku menyimpan aroma lehermu yang membuka rongga
Terlalu banyak kebetulan, terlalu banyak pengecualian
dan ku sebut penyatuan pandangan denganmu adalah keberuntungan
Lampu-lampu jalanan yang terlewati malam itu mengawasi kita
Kita melihat, tapi tidak benar-benar saling menatapDalam sekejap aku mengerti arti seni menahan diri
Aku tidak peduli mengapa hari itu kita bisa bersama
Ketika waktu terbaik itu bisa ku habiskan denganmu, sebaiknya aku tidak bertanya
Karena ku anggap akan lebih baik jika tidak tahu jawabannya
Dan kini aku tidak tahu engkau bersandar di mana
Membiarkanku terus menggedor dan meneriakkan satu nama
Jika saja mengembalikan waktu..
semudah memutar balik arah jarum jam ke sisa yang aku punya
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0 komentar:
Posting Komentar