see?that's why i love you the most. and i never won't give up on us. you're too sweet. yes, sweetest. hm yeah actually no words can describe for all dear ;)
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
see?that's why i love you the most. and i never won't give up on us. you're too sweet. yes, sweetest. hm yeah actually no words can describe for all dear ;)
Hai Sayang..
Apa kabar?
Aku rindu kamu.
Dan rindumu yang dulu, belum kukembalikan. Jujur, itu memang aku
sengaja simpan. Entah sampai kapan, sampai aku mati, hidup lagi, mati
lagi, hidup lagi, dan begitu seterusnya. Aku selalu suka rasa sesak di
dada, ketika rindu itu mulai bekerja.
Jika tiba waktunya bereaksi, rindu tentangmu menjelma menjadi
gumpalan udara mematikan yang menyumbat aliran nafas. Menyakitkan,
menyesakkan, tapi aku suka. Buatku, mati ketika menahan rindu adalah
kematian yang indah. Tak jauh beda dengan kematian ketika menukar nyawa
demi dia yang kita kasihi. Ah, dua-duanya selalu ingin kulakukan
untukmu.
Ini baru semenit yang lalu aku bicarakan, dan sekarang rindu tentangmu mulai mengganda.
Aku tak pernah tahu jika mencintai seseorang bisa menjadi salah. Sesalah ini. Aku juga tidak pernah tahu jika pada akhirnya, mencintaimu adalah kebenaran yang disalah-salahkan. Oleh siapa? Oleh aku kamu yang menolak rasa, atau oleh langit yang cemburu pada kita? Sudah, berhenti berdebat tentang kekalahan. Di kesempatan ini, aku hanya ingin menyampaikan apa yang hatiku coba pertahankan. Di banyak tempat di hatiku, ada ramai tertulis jelas namamu dengan huruf tebal-tebal, dan warna-warni mencolok hingga bisa dengan mudah terbaca bahkan oleh orang yang hatinya buta. Tak ada lagi nama dia. Nama orang yang selama ini kamu benci dengan sangatnya. Iya, kini dia pergi. Nama itu telah kuhapus rata dengan segenap kekuatan yang aku punya. Sebelum sempat aku beritahukan padamu. Tepat sebelum kamu melangkah pergi keluar dari ceritaku. Dan kamu? Iya, kamu juga pergi. Dan aku? Iya, sekarang aku sendiri. Dan kalian? Iya, kudoakan kalian bisa menemu bahagia yang lain di luar sana. Dan kita? Iya, kita pernah bersama, tertawa, menangis dan berbagi mimpi. Dan sekarang? Sekarang semuanya berakhir. Selamat tinggal. Dan soal nama-nama di hatiku? Sudah, semuanya sudah kuhapus. Sekarang yang ada hanya tinggal luka menganga. Berdarah merah, berkusam abu. Menunggu sembuh. Aku pergi.
Aku hanya ingin memelukmu,
Bersembunyi di balik malam, di belakang penyangkalan, bersebelahan bersama penyamaran
Aku hanya ingin memelukmu,
Menyerahkan keletihan akan data-data sepanjang hari kepada pengakuan..
Kemudian menarik kesimpulan, jika tak bernafas lagi atau tak bersamamu adalah yang lebih baik
dari aku yang butuh memelukmu sekarang
atau nanti sesempatmu, sayang.
Tidak adakah lagi waktu sedikit? kita duduk berdampingan melawan terpaan angin, mengumpulkan asumsi-asumsi saling memiliki
dan kembali lagi ke keinginanku untuk memelukmu..
Haruskah saling memiliki untuk berpelukan?
Atau hanya aku yang bermimpi bisa bebas merengkuhmu?
Bersandar di dada menyesap aroma kebebasan mencintaimu
Menikmati melodrama sakit karena luka berhati denganmu
Jika tidak, dekap aku sekali lagi selama kau mau, sebelum kita bersama pulang
Sebelum kau antar aku semakin dekat ke rumah, sebelum aku mendekati jarakku dari senyum hangatmu
Aku hanya ingin memelukmu, nobita..
Barang sejenak terpulas dalam kenyamanan
Merasakan sebentar seperti apa memilikimu secara utuh dan keseluruhan
Untuk kusimpan mungkin selama ingatan.
Sudah sewindu ku di dekatmu
Ada di setiap pagi, di sepanjang hari
Tak mungkin bila engkau tak tahu
Bila ku menyimpan rasa yang ku benam sejak lama
Setiap pagi ku menunggu di depan pintu
Siapkan senyum terbaikku agar cerah harimu
Cukup bagiku melihatmu tersenyum manis
Di setiap pagimu, siangmu, malammu
Sesaat dia datang pesona bagai pangeran
Dan beri kau harapan bualan cinta di masa depan
Dan kau lupakan aku semua usahaku
Semua pagi kita, semua malam kita
Oh tak akan lagi ku menemuimu di depan pintu
Dan tak ada lagi tutur manis ku merayumu
sahabat adalah orang yang kita percaya untuk berbagi cerita dan rahasia apapun.
sahabat mungkin bagi aku pribadi adalah seperti keluarga, malah lebih
karna kalau aku sedang menangis, orang yang pertama aku peluk dan aku pinjem bahunya untuk nyandar adalah sahabatku.
demi sahabat, bahkan kita bisa berbuat apa saja.
saling membantu sahabat juga pasti suatu kewajiban.
membela sahabat kita yang sedang dijatuhkan, dicaci maki dan dihina orang lain juga kewajiban kita.
dan sebagai sabahat, tiada lain tiada bukan tugas kita untuk mengingatkannya jika ia sudah mulai mengarah ke yang tidak baik.
tapi apa jadinya bila sahabat kita sudah tidak mempercayai kita lagi?
apa jadinya jika sahabat kita terhasut oleh hasutan oranglain untuk menjauhi kita?
apa jadinya jika sahabat kita lebih mempercayai perkataan orang lain yang dibandingkan kita?
apa jadinya jika sahabat kita benci kepada kita karena mempercayai fitnahan orang lain yang ingin mengadu domba?
apa jadinya jika sahabat kita... menjelek-jelekkan kita.
apa itu masih disebut sahabat?
perih sekali rasanya.
yap. terserah mau percaya aku atau si itu. yang jelas, mungkin emang iya aku ada salah ya mohon dimaafkan. 4tahun kan kita sahabatan?hahahha 4tahun looooh. dari pertama masuk SMP satu tempat duduk, pas masuk SMA pun kita satu tempat duduk. cerita bareng, gosip bareng, genit-genitan bareng, makan bareng, jalan bareng, nonton bareng, nangis senang marah selalu bareng. sampe kita udah kayak saudara kandung, kamu udah biasa main kerumah, dan sebaliknya. udah gak ada rahasia yang ditutup-tutupi lagi diantara kita haha nyenengin sekali. bahkan kita selalu saling menemani. kita juga udah buat banyak 'to do list', kayak kita pengen liburan bareng ke Jogja, atau naik kapal ke Malaysia, ngedate sama pacar kita masing masing, Pajamas Party dirumah, nyalon bareng, shopping bareng dan banyak lagi.
semuanya hancur kan?semua hancur. iya bukan salah siapa siapa, mungkin ini salah aku.
maaf kalo aku ada salah. yang perlu kamu tau, aku gak pernah ada niat sedikitpun untuk menjahati kamu, menjelek-jelekin kamu, apalagi membenci kamu. maaf kalo aku orangnya kasar dan blakblakan kalo lagi marah, itulah aku dengan segala kekuranganku. aku cuma pengen kita sama sama bahagia. aku pengen kali buat hidup kamu gak rumit kayak sekarang. aku mau bantu kamu, bantu bikin nama baik kamu balik lagi. aku sayang sama kamu. sahabat mana yang gak kesal kalo liat sahabatnya dihina dan diolok-olok suatu kelompok?aku selalu membela kamu dan mengubah presepsi mereka tentang kamu perlahan.
yah, gak usah panjang panjang lagi sih yah, semua udah berubah. kamu lebih mempercayai 'mereka' yang mungkin sekarang selalu ada dekat kamu. gapapa lah, Allah always beside someone who's trying to be patient and patient.
kalo kamu sadar nanti, aku gakpapa kok. lebih baik kita teman biasa saja sesuka kita. karna percuma kan?lagian 'si itu' lebih cocok jadi sahabat kamu. aku doakan semoga dia gak jahatin kamu yah, semoga dia juga bisa jaga kamu, bikin kamu seneng, selalu bela kamu depan orang banyak, dan pastinya 'gak muka dua kayak aku' :) hehehehe
".... aku terluka sungguh terluka tak percaya semurah itukah arti persahabatan kita... inilah akhir persahabatan semoga kalian bahagia...." (Afgan - Akhir Persahabatan)
P.S : for you black zombie, thank you for everything. you've stolen my bestfriend?hahhahaahaha. happy now? ok noproblem. i know you're careless & loveless girl right?hahahhaaha. karma is following you. jangan suka MPO deh, gembel.
Boleh dikata, aku tipe pecemburu berat, namanya juga remaja SMA. Rasa cemburu yang pekat seperti lumpur mengalir ke
seluruh pembuluh darahku, membutakan mataku, dan perasaan ketidakamanan
dalam diri ini. Segala perasaan negatif bercampur aduk sehingga aku
sering dilanda kecemasan dan rasa hati yang berdebar-debar serta
bergolak dasyat di dalam dada. Kepala pun sering nyut-nyutan. (maaf ini memang agak lebay-_-)
Ketika dilanda rasa cemburu, sikapku akan benar-benar menjengkelkan.
Aku pun jadi serba salah, maunya marah-marah tidak karuan. Pokoknya,
suasana hati gelap. Sementara objek yang dicemburui juga seolah-olah
tidak tahu atau tidak mau tahu. uh, gemes!
Perasaan negatif ini nyiksa. Padahal, yang ada
dibayanganku sering tidak seperti kenyataannya. I don’t like it. Jika kubiarkan, it would kill me. Sehingga timbul keinginan kuat dalam diriku untuk menghilangkan rasa negatif ini. tapi gimana?
Seiring berjalannya waktu, semakin kesini aku berhasil menguasai rasa cemburu yang over dosis. Setidaknya, aku cemburu tapi memendamnya terlebih dahulu, mencoba memikirkan hal hal positif dan menyenang nyenangkan diri sendiri. lalu setelah itu, rasa cemburunya paling hilang dengan sendirinya.sekarang lebih accept, dan lebih rileks. I have had it, no more please!! Kamu punya aku, dan aku punya kamu. Tidak ada yang bisa mengambil kepunyaanku, siapapun.
Semoga yang selalu ganggu dan bikin aku cemburu sadar kalau di dunia ini banyak pria yang sendiri, bukan pacarku.
a posting with Soundtrack..
♫ Resah dan gelisah menunggu
disini. Disudut sekolah tempat yang kau janjikan, ingin jumpa denganku
walau mencuri waktu, berdusta pada guru.. ♫
Cinta masa SMA.
Itu pasti jadi kisah cinta paling indah dan penuh kenangan. Cinta
monyet yang bahkan bisa menjadi cinta yang mengajarkan kita jadi lebih
dewasa. Cinta yang mewarnai masa-masa SMA kita yang sebenarnya berat.
Saya sendiri punya banyak kisah menyenangkan di SMA ini, walaupun baru menjalaninya setahun ini.
Ya, sejauh ini saya sudah 2kali menjalani kisah cinta di masa SMA.
♫ Malu aku malu pada semut merah. Yang berbaris di dinding, menatap ku
curiga seakan penuh tanya sedang apa disini?menanti pacar jawabku.. ♫
Pertama kali berlangsung awal-awal masuk setelah materikulasi. Tepatnya
setelah lebaran. Cinta pertama saya di SMA itu cukup dibilang aneh.
Karna dia adalah pacar Sahabat saya terdahulu yang sangat dibenci
sahabat saya saat ini. Entah kenapa saya bisa berpacaran dengan dia.
Dan dia tetangga saya. Tetangga dekat. Sekarang hubungan kami sudah
selesai, ya awalnya dengan tidak baik-baik. Tapi skrg semuanya seakan
terbawa angin dan terlupakan. Kami tidak ada hubungan lagi sedikitpun.
Berteman tidak, bermusuhan pun tidak. Padahal saya ingin tetap
berteman, karna pamali kalo memutuskan hubungan silaturahmi. Tapi apa
daya. Dia memiliki ego yang tinggi. Tapi saya tau dia. Dia begitu ada
alasan. Hm
♫ Sungguh aneh tapi nyata takkan terlupa, kisah kasih disekolah dengan si dia.. ♫
Dan selanjutnya. Cinta kedua saya di masa SMA saya.
Ya, dialah pacar saya saat ini. Yang selalu menemani saya kapanpun dan
dimanapun. Disetiap sudut sekolah, kami selalu bersama. Dia sangat
melindungi saya dan saya nyaman sekali berada di lindungan dia. Ya,
mungkin karna dari dulu memang dia selalu melindungi saya karna sebelum
kami berpacaran, kami sudah lama bersahabat. Dan alhamdulillah dia
disenangi oleh orangtua saya. Masa masa SMA saya sangat berwarna
semenjak dia ada dan membahagiakan saya. Dia benar benar laki laki
bertanggung jawab, romantis dan bijaksana. Kami hampir 24jam bersama.
Disekolah di les, bahkan di privat. Saya senang dia selalu ada
disekeliling saya. semoga Tuhan selalu memberi hati dia buat saya, agar
hidup saya selalu indah dan masa SMA saya selalu berwarna.
♫ Tiada masa paling indah masa masa disekolah, tiada kisah paling indah kisah kasih disekolah... ♫
It’s part of you.
Love is a pastime. It’s like singing. There are
times when every person, no matter who, wants to sing. And while I'm
singing, I’m happy. But I cannot merely keep singing my entire
life. And if I continue to sing the same song, I’ll get fed up with
it, no matter how pleasant the tune. Moreover, there are times when
can’t sing no matter how much I want to.
My love has cooled. I have stopped singing that once delightful
song. But the song itself does remain a delight. It must be so forever.
It’s true that I have grown weary of singing only that song. You are really a
good boy. Where in the world is there another like you, good, gentle,
steady? I could never think of having a better boyfriend than you.
Yes, i have longed for other boys beside you. And there have been
times when i wanted to laugh with other boys. As a matter of fact, I
sometimes thought about laughing with other boys while I was laughing
with you. And I have... I have fallen in lov with other Men before with you. But it doesn’t mean I was satisfied with you. It
merely means that woman’s desires are not simple.
Yes, I love you now just as
much I did in the past. The person i have loved most has been, after
all, you, though you have not been the only one I have loved. Even
now...especially of late....I have frequently longed for you.
Logika sempat membujukku menemuimu dengan tidak tepat masa
Kehadiranmu mendadak menjadi suatu hal yang tidak biasa
Diam-diam aku menyimpan aroma lehermu yang membuka rongga
Terlalu banyak kebetulan, terlalu banyak pengecualian
dan ku sebut penyatuan pandangan denganmu adalah keberuntungan
Lampu-lampu jalanan yang terlewati malam itu mengawasi kita
Kita melihat, tapi tidak benar-benar saling menatap
aku berani taruhan
sebegitu besar pancinganku terhadapmu yang kau anggap kau ragu dan tak tahu,
pasti dalam benak dan pikiranmu, kau sebenarnya tau maksudku bukan?
seperti waktu itu..
ketika dengan sengaja aku pura pura salah mengirim sesuatu kepadamu
atau ketika dengan sengaja aku memperhatikan tingkah lakumu disekolah
atau ketika sengaja aku dan teman temanmu saling senyum, lalu bersamasama memandangmu
atau juga seperti waktu waktu yang kita lewati dulu
yang ku coba putar ulang dalam lagu
kucoba ulang dalam "is listening to" blackberry message ku
ketika segala sesuatunya sengaja kuputar sama dengan apa yang sedang kau putar
seperti mencoba mencari tahu setiap lagu yang kau dengarkan,
walaupun kau selalu bilang kau suka, tapi jujur aku tidak pernah menyukainya
aku lebih suka lagu yang sesuai dengan isi hatiku
beda sekali denganmu bukan?
yah tidak akan pernah ada yang sama
terkadang segala sesuatu itu tidak selalu berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan
tapi aku masih belum percaya betul
buktinya, aku masih keras kepala sampai sekarang
aku masih belum percaya
karna gak ada yang gak mungkin di dunia ini
ya, benar bukan?hmm
Maukah kamu dan aku mengurung diri.
Mengkuadratkan rasa percaya.
Membaginya dengan waktu.
Menambahkan rindu
mengurangi cemburu?
Aku menunggu probabilitas
bertemu denganmu dalam ganjil waktu.
Kala hati terkorelasi
Itulah notasi sigma
dalam himpunan cinta
kamu, titik awal.
Ketika logika dan hipotesa berkonjungsi
Menghargai kamu sampai mati
Keyakinanmu
Sumbu rotasi hidupku
Kamu, Irasional.
Aku, konstan.
Selamat datang himpunan kuasa semesta cinta.
Andai tak tercacah waktu
Rasa ini terotasi abadi.
RUMUS JATUH CINTA
Formula tatapanmu.
Kombinasi ekspresi senyummu.
Konstan, mendebarkan degupku.
Omega rasa.
Kau adalah bilangan prima.
Keberadaanmu, makna tak terhingga.
Hanya bisa terbagi aku.
Satu
“Hidup, lebih dari sekedar angka”
Mungkin nanti, 50 tahun dari kini, aku selalu ingat tanggal lahirmu, dan tak mempedulikan berapa umurmu.
Mungkin nanti, berpuluh puluh tahun lagi, kau dan aku bergandeng tangan, saling menemani check up kesehatan
Mungkin nanti, berpuluh tahun lagi, kau mulai pikun, dan aku akan sabar mengingatkanmu sembari kita buka lagi album kita semasa muda
Mungkin nanti, berpuluh tahun lagi, kita akan bersama ke toko mainan, bingung cari hadiah untuk cucu kesayangan
Mungkin nanti, berpuluh tahun lagi. Kau atau aku, selalu menyiapkan obat yang wajib diminum setiap hari
Mungkin nanti, berpuluh tahun lagi, entah kau memakai kursi roda atau berjalan dengan tongkat. Aku akan selalu berada selangkah di dekatmu
Jika rindu itu peluru. Kutembakkan ke awan. Pecah ia menjadi hujan, dan membasahimu dengan kecupan.
Jika rindu itu peluru. Kutembaki sendiri kepalaku, yang terlalu penuh kamu.
Jika rindu itu peluru. Jangan bunuh aku dengan itu.
Jika rindu itu peluru, kuharap ia tak akan melukaimu.
Tapi semua itu semu.
Karena,
Rinduku ini hanya peluru, tanpa senjata. Tertahan di tangan, diam dan tak akan menujumu. Tenang saja aku tahu itu maumu.
Peluru ini kupengan di tangan, kusimpan hanya dalam angan.
Kalau kamu ada di sini. Aku harap pintu itu menghilang, agar kau menetap dan tak kembali pulang.
Kalau kamu ada di sini. Aku harap hujan tak akan pernah berhenti, agar senyummu tetap bisa menyelimuti hati.
Kalau kamu ada di sini. Aku harap waktu berhenti, agar detik bersamamu terasa abadi.
Kalau kamu ada di sini. Berceritalah semaumu. Setiap pori dinding akan merekam. Gemanya akan terngiang di ingatanku.
Kalau kamu ada di sini. Aku tak akan takut pada gelap lagi.
Kalau kamu ada di sini. Tempat ini akan menjadi lokasi ternyaman di dunia yang pernah dimiliki bumi.
Kini, kuharap segala kalau itu menghilang dan terlebur bersama sepi.
Kamu. Aku. Benar benar ada di sini.
Tips buat keponakan kecilku dalam menjalani hari saat hati sedang kesal atau muak ;
1. hindari percakapan yang terlalu banyak dengan siapapun
2. stop! berpikir, kerjakan apa saja yang bisa dikerjakan hari itu
3. lakukan apa saja yang bikin hati senang
4. banyak-banyak berdoa
5. banyak-banyak olahraga, senam-senam kecil juga oke
6. perbanyak minum air putih
7. dengarkan musik berirama gembira yang bisa menyenangkan hati
8. hindari pertemuan dengan orang-orang yang sekiranya bisa bikin perasaan tambah kesal
9. beri waktu berlibur pada diri sendiri untuk tidak memperdulikan apapun yang tidak “ingin” diperdulikan
10. selesaikan semua urusan & tugas sendiri saja dulu, sebelum hati menunjukkan tanda-tanda tenang, dan jika badan sudah lelah jangan tunda lagi!! pergilah tidur..
“Jika kekesalan masih berlanjut dikeesokan hari saat bangun pagi, itu tanda perlunya introspeksi diri, siapa tahu memang lagi mengalami ‘stress’. Jika ternyata memang benar stress, saatnya memanfaatkan waktu dengan melakukan kegiatan yang jarang atau tidak pernah sama sekali dilakukan, seperti memanjat pohon kelapa atau memberi makan buaya mungkin..”
Tiba-tiba saya rindu pada sesuatu..
Rindu pada diri saya, diri saya yang dulu..bukan yang sekarang, yang jauh lebih sederhana dari hari ini. Entah dibagian yang mana, saya lupa persisnya. Hanya saja saya tahu dari mana saya menjejak, alunan apa yang saya rasa saat saya kecil, dari sudut mana mata saya melihat, dan dengan cara apa saya menikmati.
Ada rangkaian yang tidak bisa saya abaikan, yang mungkin perlu di-se-irama-kan dengan hari ini…