buat kamu (lagi)

Kalau hatimu merasa tenang, hangat, dan nyaman, barangkali karena namamu sedang kudoakan.
Asal tahu saja, aku memang selalu mendoakanmu. Di subuhku, di Dhuhaku, di siangku, di asharku, di maghribku, di malamku, bahkan di tahajud malamku. Pasti di waktu-waktu itu, hatimu merasa nyaman bukan? Oh, tidak. Aku tidak pernah berdoa agar kamu menjadi milikku. Tidak sekalipun terpikir berdoa itu. Doaku hanya agar kamu selalu baik-baik saja dan berbahagia, di mana pun, bersama siapa pun, sedang melakukan apa pun. Itu saja. Bahkan, doa tentangmu selalu jauh lebih dulu dari doaku sendiri. walau terkadang shalat ku masih ada yang bolong, tapi kapanpun aku selalu menyempatkan berdoa tentangmu, meski sedikit

Lagi-lagi kamu, sedang bersembunyi di balik setiap selamat pagiku. Lalu kamu berjalan. Aku memandangi punggungmu. Berharap tidak pernah lagi seperti itu

kita benar benar bertemu setiap pagi, tapi untuk mengucapkan "selamat pagi" itu aku tidak akan pernah punya nyali. melihat kamu saja dipagi hari sudah cukup menyenangkan. karna itu salah satu alasan, kenapa aku selalu berdiri didepan pintu kelasku. semoga suatu hari, aku bukan cum melihat, tapi berusaha berkicau menyapamu, walau dengan malu sayu sayu.

Kita di sini lagi, di sebuah lingkaran tanpa henti. Kamu, aku, dan rahasia di masing-masing dada.

kamu mengerti bukan?ada sesuatu rahasia dianta kita yang memang tidak seharusnya ada yang mengetahuinya. tau kan rahasia apa yang aku maksud?hmm bagaimana kalau kita tutup saja itu rapat rapat? atau bisa saja kita pura pura melupakan itu. yah melupakan?kamu sajalah yang melupakan. aku tidak.



Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
Category: 0 komentar

0 komentar:

Posting Komentar