Ola's Privacy Blog

terlalu naif ternyata. terlalu kekanak-kanakan. atau terlalu gila?
entah juga kenapa saya musti running in a circle berulang kali, dengan orang yang sama.
banyak orang bilang saya ngga konsisten. saya juga bilang begitu. saya juga bingung.
bahkan saya juga ngga tau julukan untuk saya apa. apakah the best player atau orang bodoh.
saya bener bener ngga tau ini namanya apa.
saya bener bener sudah tidak mau sama sekali memikirkan satu sosok itu, sangat tidak ingin.
tapi saya ingat, waktu dia membuat relasi khusus dengan orang lain, saya sedih bukan main.
saya merasa sudah dibuang. padahal saya toh bukan siapa-siapanya.
waktu saya tau dia "menggandeng hati saya", saya jungkir balik tidak keruan, di atas senang, di atas gembira, di atas... oh yea apapun itu. waktu saya "memutuskan sudah saja", saya menyesal bukan main.
kalau tidak karena janji saya terhadap Tuhan yang melebihi apapun, tidak akan saya lakukan.
karena saya sangat menyayangi Tuhan saya :).
dan.. waktu dia sakit, pertahanan saya perlahan runtuh, merasa saat itu pertama kalinya saya akan kehilangan orang yang sangat berarti di keidupan saya.
saya sedih berhari-hari, saya seperti orang gila yang terdiam dan terus meneteskan air mata.
padahal sehari sebelumnya saya benar-benar sangat tidak peduli dan tidak mau tau apa yang terjadi dengannya.
itu gila.. ataau...
saya tidak mau meneruskan. bukan hak saya untuk mengucapkan kata sakral itu.
saya masih tidak cukup pantas untuk mengucapkannya.
jelas, dia bukan satu satunya "orang" yang ada di kehidupan saya.
berulang kali, berbeda-beda orang, atau orang yang sama keluar masuk, tapi saya merasa berbeda dengan kehadirannya.
kalau senang, tarafnya akan sangat senang. kalau sedih, akan sangat sedih. kalau marah, akan sangat marah, begitu selanjutnya. semuanya berada dalam taraf yang "sangat".
bukan dalam taraf 'biasa-biasa saja' atau 'rendahan'. semuanya akan melonjak naik, bahkan menurun drastis.
ini gila.
saya juga gila.
kapan semuanya ini akan ada kejelasan.
saya mau terbang ke lima sampai sepuluh tahun kemudian.
akan jadi apa? mari berimajinasi.